Sampai saat ini pembahasan kenaikan harga BBM belum putus di DPR, meskipun rencananya akan dinaikkan menjadi Rp 6.000, pada 1 April nanti. Namun harga sembako saat ini sudah 'liar' bergerak.
Anggota Komisi IV DPR RI Rofi Munawar mengatakan kini beberapa harga bahan pokok merambat naik di berbagai daerah menjelang kenaikan BBM. Kenaikan yang terjadi rata-rata hampir 30-50% di sembilan bahan pokok utama (sembako).
"Pemerintah harusnya tetap fokus dalam menjaga stabilitas harga dan menjaga daya beli masyarakat. Jika memang tidak ada hubungannya kenaikan BBM, seharusnya kenaikan bahan pokok tidak perlu terjadi di banyak daerah," jelas Rofi dalam keterangannya, Senin (26/3/2012).
Sebelumnya Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan kenaikan harga bahan pokok di berbagai daerah tak terkait spekulasi kenaikan harga BBM. Namun banyak lapisan masyarakat mengeluhkan berbagai kebutuhan pangan pokok naik karena BBM akan dinaikkan.
Rofi mengatakan, di Pasar Rawa Badak, Jakarta Utara, harga beras dan cabai mulai merangkak. Beras Rojolele, misalnya kini per kilo dijual Rp 10 ribu. Sejak sebulan lalu, harganya terus merangkak dari Rp 7.500. Begitupula beras jenis lain, rata-rata juga mengalami kenaikan antara 20% hingga 30%.
Sementara di Pasar Kreo, Tangerang, harga cabai mengalami kenaikan mencapai lebih dari 50%. Selain itu harga bawang merah dan putih juga turut mengalami kenaikan. Harga bawang putih saat ini mencapai Rp 20.000 per kg naik sekitar Rp 4.000 dari dua minggu sebelumnya.
"Pengalaman selalu mengajarkan kepada kita menjelang hari raya maupun rencana kenaikan BBM bahwa dipastikan diikuti, dibarengi, bahkan didahului oleh kenaikan harga sembako. Harga bahan pokok seringkali naik tidak hanya ditentukan oleh alur distribusi dan mekanisme transaksi ekonomi semata. Namun juga kondisi psikologi dan sosial," tutur Rofi.
Pemerintah selain perlu mengontrol alur distribusi dan tata niaga bahan pokok, seharusnya mampu memastikan tingkat kepercayaan masyarakat terjaga dengan baik.
Jika dibiarkan terus menerus akan banyak sekali spekulan yang memanfaatkan kondisi keresahan konsumen dengan menimbun pangan pokok untuk meraih keuntungan dan di sisi lain menaikan harga kepada konsumen.
"Pemerintah tidak boleh menutup mata atas kondisi kenaikan ini, harus bergerak cepat dan antisipatif," tegas Rofi.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya memprediksi inflasi akan naik 3% jika harga BBM subsidi dinaikkan. Sedangkan, Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan laju inflasi pada akhir tahun ini bisa mencapai 6,8%, apabila BBM dinaikkan Rp 1.500 per liter dan kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) 10% jadi diberlakukan.
SUMBER
Rating: 4.5
Description:
BBM Belum Naik, Harga Sembako Sudah Naik
Rating:
4.5
Reviewer:
Unknown
ItemReviewed:
BBM Belum Naik, Harga Sembako Sudah Naik