Pemandangan mengerikan terjadi di Meksiko. Otoritas Meksiko menemukan 10 kepala manusia tanpa tubuh di jalanan dekat sebuah rumah penjagalan daging di pinggiran Kota Mexico City. Potongan kepala manusia ini sengaja dijejerkan dengan rapi dan diduga merupakan korban kekerasan antar kartel narkoba Meksiko.
Kesepuluh kepala manusia ini ditemukan di dekat rumah jagal di Teloloapan, sekitar 249 km sebelah selatan Mexico City. Bagian tubuh dari 10 kepala tersebut belum juga berhasil ditemukan oleh pihak berwenang setempat.
Dari potongan kepalanya, bisa diidentifikasi bahwa 7 kepala di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 3 kepala lainnya berjenis kelamin perempuan. Diperkirakan pemilik kepala-kepala tersebut berusia sekitar 20 tahun hingga 35 tahun.
Demikian seperti dilansir oleh Daily Mail, Selasa (20/3/2012).
Kepolisian Teloloapan menuturkan, potongan kepala tersebut ditemukan bersama sebuah pesan yang isinya mengancam kartel narkoba La Familia. Diketahui bahwa wilayah Teloloapan berada di wilayah Guerrero, Tierra Caliente, di mana sering terjadi pertempuran sengit antara kartel narkoba La Familia dengan rivalnya, yakni kartel narkoba Los Caballeros Templarios.
"Ini akan terjadi kepada seluruh orang yang mendukung FM (La Familia-red)," demikian bunyi pesan peringatan tersebut.
Penemuan kepala-kepala ini terjadi tepat seminggu sebelum kunjungan Paus Benediktus XVI ke Meksiko. Dijadwalkan, Paus akan mengunjungi wilayah Guanajuato pada Jumat (24/3) hingga Senin (27/3) mendatang.
Terhadap kunjungan Paus tersebut, kartel narkoba Los Caballeros Templarios telah berjanji tidak akan melakukan kekerasan selama Paus bekunjung. Kartel narkoba ini telah memasang 11 spanduk yang tersebar di 5 kota di Guanajuato bahwa pihaknya akan menjaga kedamaian selama kunjungan Paus.
SUMBER
Rating: 4.5
Description:
Hiii...! 10 Kepala Manusia Berjejer di Pinggir Jalan Meksiko
Rating:
4.5
Reviewer:
Unknown
ItemReviewed:
Hiii...! 10 Kepala Manusia Berjejer di Pinggir Jalan Meksiko
Hiii...! 10 Kepala Manusia Berjejer di Pinggir Jalan Meksiko
Posted by
Unknown
on 23:24